Contoh Sistem Terbuka dan Tertutup pada Organisasi?
SISTEM TERBUKA
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.Contoh dari sitem terbuka adalah Microsoft corporation, yang selalu mengikuti kebutuhan para konsumen yang sudah disurvey oleh pihak perusahaan, sehingga perusahaan dapat berinovasi dan menciptakan suatu produk yang dibutuhkan dalam masyarakat.
SISTEM TERTUTUP
Organisasi yang menganut konsep sistem tertutup adalah organisasi tersebut tidak memiliki tingkat interaksi yang tinggi dengan lingkungan luar. Bahkan organisasi dengan sistem seperti ini cenderung mengambil peran yang menjauh dari lingkungan luar. Akibat yang diperoleh organisasi seperti ini cenderung lebih kaku, dan itu terakumulasi dalam bentuk kebijakan yang dihasilkan.Dampak lebih jauh akan terasa pada saat organisasi ini mengalami berbagai bentuk masalah, seperti demonstrasi karyawan, pemogokan kerja, kecelakaan kerja dan sebagainya. Pimpinan perusahaan dalam menyelesaikan masalah sangat terlihat kekakuannya, sehingga keputusan yang dihasilkan tidak memiliki format win-win solution, namun malah bisa jadi bersifat win-lose solution. Win-win solution artinya baik pihak manajemen perusahaan dan para karyawan dianggap sama-sama saling menguntungkan, namun pada kondisi keputusan bersifat win-lose solution artinya keputusan yang dihasilkan hanya menguntungkan pihak pimpinan saja tanpa memperdulikan nasib para karyawan.
Komentar
Posting Komentar